Dina Syafitri
Padang, Sumbar — Ditengah kondisi banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Kota Padang, Polda Sumatera Barat terus memperkuat upaya kemanusiaan melalui layanan kesehatan gratis bagi masyarakat terdampak.
Polda Sumbar melalui Biddokkes menerjunkan tim medis ke delapan titik pengungsian sejak Kamis pagi (27/11) pukul 10.00 WIB.
Tim bergerak menyusuri kawasan paling terdampak, mulai dari Posko Batu Busuk SD 05 Kapalo Koto, Gunung Nago, Koto Panjang Ikur Koto, Sungai Lareh, Kubu Tama Tabing–Banda Gadang, Aie Dingin, Lapai, hingga Lumin Park.
Kehadiran tenaga medis Polri ini menjadi bentuk respon cepat sekaligus upaya memastikan kebutuhan kesehatan warga tetap terpenuhi di tengah masa darurat.
Dalam kegiatan bakti kesehatan tersebut, tercatat 202 warga mengikuti pemeriksaan dan mendapatkan pengobatan gratis. Mayoritas pengungsi mengeluhkan gangguan kesehatan yang sering muncul pada lingkungan lembap dan cuaca ekstrem pasca-banjir, seperti demam, batuk dan flu, gatal-gatal, asam lambung, diare, dan hipertensi.
Situasi bencana dinilai meningkatkan kerentanan masyarakat terhadap penyakit, terutama bagi anak-anak, lansia, dan warga dengan kondisi kesehatan khusus.
Plt. Kabiddokkes Polda Sumbar menegaskan bahwa layanan medis keliling ini merupakan wujud kehadiran Polri dalam memberikan perlindungan dan pertolongan di tengah bencana.
"Kami hadir untuk memastikan kesehatan warga tetap terjaga. Situasi bencana sering membuat masyarakat rentan terhadap penyakit, sehingga pemeriksaan dan pengobatan harus segera diberikan, " ujarnya.
Selain memberikan layanan kesehatan, personel Biddokkes juga membagikan edukasi singkat terkait pencegahan penyakit, kebersihan lingkungan, serta manajemen stres selama berada di posko pengungsian. Upaya ini penting untuk mencegah terjadinya penularan penyakit serta menjaga kondisi fisik dan mental para pengungsi.
Polda Sumbar memastikan kegiatan bakti kesehatan ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan.
Langkah tersebut menjadi komitmen Polri dalam memberikan pelayanan terbaik, terutama bagi masyarakat yang tengah berjuang menghadapi dampak bencana alam di Kota Padang.
Dengan dukungan tenaga medis, relawan, serta berbagai unsur terkait, Polda Sumbar berupaya memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi, termasuk layanan kesehatan yang menjadi salah satu prioritas dalam penanganan bencana.
Polda Sumbar mengajak seluruh warga untuk tetap menjaga kondisi kesehatan, mengikuti arahan petugas di lapangan, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi.
Polri memastikan akan terus hadir memberikan pelayanan dan perlindungan bagi masyarakat di masa sulit ini.
(Berry)
