Kapolsek Suliki Tinjau Titik Rawan, Pastikan Keselamatan Warga Gunung Omeh di Tengah Cuaca Ekstrem

    Kapolsek Suliki Tinjau Titik Rawan, Pastikan Keselamatan Warga Gunung Omeh di Tengah Cuaca Ekstrem

     50 Kota, Sumbar — Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Lima Puluh Kota beberapa hari terakhir memicu terjadinya bencana alam di sejumlah titik, terutama di Kecamatan Gunung Omeh. 

    Merespons kondisi tersebut, Kapolsek Suliki IPTU Doni Putra, S.H., melakukan peninjauan langsung bersama unsur pemerintah nagari dan kecamatan pada Selasa (25/11/2025) sejak pukul 10.00 hingga 16.00 WIB.

    Peninjauan terfokus di Nagari Koto Tinggi, khususnya Jorong Aia Angek, yang terdampak pergeseran kontur tanah akibat hujan lebat berkepanjangan. 

    Kondisi tersebut menimbulkan retakan pada permukaan tanah dan badan jalan di dekat permukiman, sehingga meningkatkan kekhawatiran warga terhadap potensi longsor susulan.

    Dalam kegiatan monitoring tersebut, Kapolsek Suliki didampingi Camat Gunung Omeh Apry Yulianto, S.Sos., Kanit Samapta Polsek Suliki, Ketua KAN Nagari Koto Tinggi, serta perwakilan Bamus Nagari. 

    Hasil pendataan sementara menunjukkan sebanyak 56 rumah warga mengalami keretakan tanah, yang berpotensi membahayakan jika hujan deras terus berlangsung.

    Selain pendataan dan pengecekan lokasi, jajaran Polsek Suliki bersama pemerintah nagari juga mengambil langkah antisipatif. Pemerintah Nagari Koto Tinggi menyiapkan tempat evakuasi sementara di MDA Tarbiyah Jorong Aia Angek sebagai titik aman apabila kondisi semakin mengkhawatirkan. Warga diimbau untuk segera mengungsi jika melihat tanda-tanda pergerakan tanah.

    “Kami terus berkoordinasi dengan pihak kecamatan, nagari, dan instansi terkait untuk memastikan keselamatan masyarakat. Langkah mitigasi sudah mulai dijalankan dan monitoring akan terus dilakukan secara berkala, ” ujar IPTU Doni Putra.

    Hingga saat ini, tidak terdapat korban jiwa maupun kerugian material signifikan. Namun, hujan deras disertai angin kencang masih berpotensi terjadi, sehingga masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan, terutama saat melintas di area rawan longsor.

    Kegiatan monitoring ditutup pada pukul 16.10 WIB dalam keadaan aman dan terkendali. Polsek Suliki menegaskan komitmennya untuk terus menjaga keamanan warga serta siap menerima laporan masyarakat apabila muncul tanda-tanda bahaya di lingkungan sekitar.

    (Berry)

    kapolsek suliki tinjau titik rawan pastikan keselamatan warga gunung omeh di tengah cuaca ekstrem humas polda sumbar
    Dina Syafitri

    Dina Syafitri

    Artikel Sebelumnya

    Ditresnarkoba Polda Sumbar Beri Asistensi...

    Artikel Berikutnya

    Longsor Lumpuhkan Jalur Padang Panjang–Padang,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    777 Warga Terdampak Banjir di Sumbar Dapat Layanan Kesehatan Gratis dari Biddokkes Polda Sumbar
    Dapur Umum Posko Aia Dingin Siapkan Makanan untuk Warga Terdampak Banjir
    Titiek Soeharto Kunjungi Dapur Umum Posko V Polda Sumbar, Tinjau Penyaluran Bantuan Pangan untuk Korban Bencana
    Ribuan Personel Polda Sumbar Masih bekerja di Sepuluh Titik Bencana Banjir dan Longsor
    Paripurna DPRD Agam Sahkan RAPBD 2026 Senilai Rp 1,35 Triliun

    Ikuti Kami