Dina Syafitri
Tanah Datar, Sumbar — Polres Tanah Datar menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan Penelitian dan Supervisi dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri, yang digelar pada Selasa (21/10/2025) di Ruang Pratidina Polres Tanah Datar.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program evaluasi dan pengembangan strategi Polri dalam memperkuat kemitraan dengan masyarakat.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Kombes Pol Dr. Eko Wagiyanto, S.I.K., S.H., selaku Ketua Tim dari STIK Lemdiklat Polri. Turut hadir sejumlah pejabat penting dari STIK, di antaranya Kombes Pol Hendro Wahyudin, S.I.K., AKBP Dr. Halimah, S.K.M., M.M., Iptu Raden Dwi Agus Kharismawan, S.Tr.K., M.Si., Dr. Yopik Gani, S.I.P., M.Si., dan Godfrid R.T. Hutapea, S.E., M.Si.
Selain dari Polres Tanah Datar, kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakapolres dari Polres Padang Panjang, Agam, dan Sawahlunto, beserta Kabag Ops, Kasat Reskrim, dan Kasat Samapta dari masing-masing jajaran. Turut hadir pula tokoh masyarakat dari empat wilayah tersebut yang berpartisipasi aktif dalam sesi diskusi dan pendalaman materi.
Acara dimulai pukul 09.00 WIB, diawali dengan pembukaan, doa bersama, dan sambutan dari Kapolres Tanah Datar, AKBP Nur Ichsan Dwi S., S.H., S.I.K., M.I.K., yang menyampaikan apresiasi atas kehadiran tim STIK Lemdiklat Polri.
Ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai wadah untuk berbagi pengetahuan dan memperkuat koordinasi antara jajaran kepolisian dan masyarakat.
Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Ketua Tim STIK, Kombes Pol Dr. Eko Wagiyanto, yang menjelaskan bahwa kegiatan penelitian dan supervisi ini bertujuan untuk menggali data serta mengidentifikasi praktik terbaik dalam pelaksanaan tugas kepolisian di tingkat daerah.
“Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya STIK Lemdiklat Polri untuk memperkuat sinergi Polri dan masyarakat dalam menciptakan keamanan dan ketertiban sosial yang berkelanjutan, ” ujar Kombes Pol Dr. Eko Wagiyanto.
Pada sesi pendalaman materi, Dr. Yopik Gani memberikan paparan kepada personel Polri terkait peningkatan profesionalisme dan adaptasi terhadap dinamika sosial masyarakat.
Sementara itu, Godfrid R.T. Hutapea menyampaikan materi kepada para tokoh masyarakat dengan fokus pada peran aktif komunitas dalam mendukung tugas kepolisian di lapangan.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan cenderamata dan sesi foto bersama yang mencerminkan semangat kebersamaan dan kolaborasi.
Melalui kegiatan penelitian dan supervisi ini, diharapkan terbangun pemahaman bersama antara Polri dan masyarakat untuk menciptakan keamanan yang kondusif serta memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
(Berry)
